Kesehatan selalu menjadi topik yang paling utama dibaca dandibicarakan manusia dalam kehidupan sehari-hari, karena sepertiseperti yang sudah kita ketahui manusia cenderung mengangkattopik seputar kesehatan bukan hanya karena menarik, namunjuga mempunyai unsur edukasi atau pemberi informasi kepadasesama. Namun pada kenyataannya tidak semua informasikesehatan yang kita dapatkan dari orang lain atau bahkan media kesehatan lainnya merupakan suatu kenyataan atau fakta. .Adabeberapa mitos salah seputar kesehatan yang masih dipercayabanyak orang. Mari ketahui faktanya, agar tak terjebak.
Mitos: Memakai bra saat tidur akan menyebabkan kankerpayudara
Fakta: Dalam sebuah penelitian, tidak ditemukan hubungan antarakanker payudara dengan pemakaian bra ketika tidur. Tidak adarisiko kanker payudara dalam lamanya dan jenis bra apa yang digunakan wanita ketika tidur.
Mitos: Tidak boleh makan ikan ketika hamil
Fakta: Tidak semua ikan. Dalam American Journal of Epidemiology, ibu hamil yang gemar memakan ikan akanmembantu perkembang otak anak terutama peningkatan IQ.
Tiga sampai empat porsi ikan (termasuk ikan tuna) sangat baikuntuk IQ calon anak. Yang perlu ibu hamil hindari adalah ikandengan merkuri yang tinggi seperti hiu dan mackerel.
Mitos: Jari yang retak menyebabkan penyakit Arthitis
Fakta: Penyakit Arthitis terjadi, karena pembengkakan sendi danmembuat tubuh jadi sulit bergerak. Ketika jari retak tidak adahubungannya dengan penyakit ini. Hanya akan terjadi memar saja.
Mitos: Makan kedelai menambah kesuburan
Fakta: Kedelai memang bagus, terutama untuk hewan. Karenafitoestrogen yang terkandung di dalamnya memengaruhi kesuburan.Namun, ini belum terbukti pasti pada manusia manusia. Masihsedikit kasus yang bisa dijadikan pedoman.
Justru, jika wanita terlalu banyak mngonsumsi protein dari kedelaiakan menyebabkan masalah ovulasi.
Mitos: Memakai bra saat tidur akan menyebabkan kanker payudara
Fakta: Dalam sebuah penelitian, tidak ditemukan hubungan antara kanker payudara dengan pemakaian bra ketika tidur. Tidak ada risiko kanker payudara dalam lamanya dan jenis bra apa yang digunakan wanita ketika tidur.
Mitos: Tidak boleh makan ikan ketika hamil
Fakta: Tidak semua ikan. Dalam American Journal of Epidemiology, ibu hamil yang gemar memakan ikan akan membantu perkembang otak anak terutama peningkatan IQ.
Tiga sampai empat porsi ikan (termasuk ikan tuna) sangat baikuntuk IQ calon anak. Yang perlu ibu hamil hindari adalah ikan dengan merkuri yang tinggi seperti hiu dan mackerel.
Mitos: Jari yang retak menyebabkan penyakit Arthitis
Fakta: Penyakit Arthitis terjadi, karena pembengkakan sendi dan membuat tubuh jadi sulit bergerak. Ketika jari retak tidak ada hubungannya dengan penyakit ini. Hanya akan terjadi memar saja.
Mitos: Makan kedelai menambah kesuburan
Fakta: Kedelai memang bagus, terutama untuk hewan. Karena fitoestrogen yang terkandung di dalamnya memengaruhi kesuburan. Namun, ini belum terbukti pasti pada manusia. Masih sedikit kasus yang bisa dijadikan pedoman. Justru, jika wanita terlalu banyak mengkonsumsi protein dari kedelai akan menyebabkan masalah ovulasi.
Mitos : Makanan Pedas Membuat Maag
Fakta : Mitos ini tidak sepenuhnya benar atau salah. Hampir 2/3 dari keseluruhan penyakit lambung disebabkan oleh helicobacter pylori. Maag juga bisa dipicu dari penggunaan obat anti-inflammatory seperti aspirin, juga penggunaan tembakau dan alkohol. Makanan pedas, hanya memperparah keadaan perut yang sudah terjangkit maag.
Mitos : Anak-Anak Penderita Asma Tidak Seharusnya Berolahraga
Fakta : Aktivitas fisik seringkali membutuhkan kekuatan bernapas, oleh karena itu para orangtua dan dokter tidakmenganjurkan para anak yang menderita asma untuk melakukanolahraga. Namun tidak semua kegiatan olahraga ini dapatmemicu serangan asma. Aerobik ternyata bisa menambah kekuatan paru-paru dari para penderita. Beberapa penelitian membuktikan bahwa ketika penderita berolahraga, mereka menjadi jarang terkena serangan asma, tidak terlalu ketergantungan dengan obat dan lebih sering hadir di sekolah. Meskipun ada olahraga yang harus dihindari seperti berlari, ada banyak olahraga lainnya yang tidak memicu EIA (Excercise-Induced Ashtma) seperti berjalan kaki, bersepeda, berenang, baseball, softball, voli, dan juga tenis.
Mitos : Vegetarian Tidak Mendapatkan Cukup Protein
Fakta : Hal ini tidak benar. Vegetarian dapat mendapatkan asupan protein yang cukup jika mereka memakan banyak variasi makanan seperti sayur-sayuran, kacang polong kering, kacang panjang, kacang merah, gandum utuh, kacang-kacangan, dan produk-produk yang terbuat dari kedelai. Jika anda vegetarian maupun vegan, Anda bisa berkonsultasi pada ahli nutrisi tentangmenu diet anda agar asupan kalsium, zat besi, vitamin B12, dan D anda tercukupi.
Mitos : Coklat dan Gorengan Membuat Kulit Berjerawat
Fakta : Jerawat terbentuk saat kelenjar minyak dibawah lapisan kulit memproduksi terlalu banyak minyak yang disebut dengan sebum. Sebum sebenarnya berfungsi untuk membuat kulit tetap lembab dan tidak kering, namun ketika sebum dan sel kulit mati menghalangi pori-pori, area kulit tersebut akan menjadi iritasi, bengkak, dan memerah. Kelenjar tersebut memproduksi minyak berlebih karena dipengaruhi oleh hormon. Karena itulah remaja lebih banyak mengalami masalah kulit ini. Stress dan keturunan juga salah satu faktor, namun coklat dan gorengan bukanlah penyebabnya.
Sumber : dari berbagai sumber
Komentar
Posting Komentar